Thursday, May 13, 2010

SEPUTAR COWOK (why boys do what they do?)

Banyak hal yang cowok lakuin bikin kita geleng-geleng kepala tanpa tahu alasannya. Mudah-mudahan sebagian rasa penasaan kamu hilang setelah membaca ini yaa.

HIGH PRIDE
Cowok lebih memilih repot-repot mencari jalan sendiri saat kesasar dari pada bertanya pada orang. Lebih heran lagi mendengan keluh kesah mereka saat punya masalah, tapi malah ditolak saat mereka ditawari bantuan. Well, kita harus mengerti kalau cowok punya gengsi yang tinggi alias menjunjung tinggi harga dirinya. Bagi mereka, menurunkan gengsi sama dengan menurunkan kelemahan. Padahal dari kecil mereka udah diajarin untuk nggak nunjukin kelemahannya, dengan kalimat sesimpel “anak cowok nggak boleh nangsi yaaa”.
Triknya : kalau kita pengen dia melakukan sesuatu, buatlah seolah-olah itu ide darinya. Misalnya kamu pengen dia rajin olahraga, kasih dia pilihan kegiatan di hari minggu seperti “Sayang, mendingan kita lari pagi apa ke garage sale dirumah aku ya?”

INSENSITIVE DAN IGNORANT
Sebagai salah satu orang yang paling deket sama kita, kita berharap pacar udah bisa ngerti kapan dan kenapa kita sebel, sensitive , dan perlu di bujuk. Tapia pa yang terjadi? Dia malah bersikap seolah ngga ada apa-apa. Hmm, sekali lagi otak cowok memang di design untuk mengerti sesuatu yang bersifat mekanis seperti simbol atau segala sesuatu yang bersifat emosional. Jadi cara tertepat agar dia mengerti apa yang kamu mau adalah ngomobng langsung dengannya supaya dia tahu apa yang kita mau.




JARANG BERBICARA
Kamu udah cerita panjang lebar, dia Cuma menanggapi dengan “hmmm”, “oooo”, dan “iya/nggak”. Ini bukan berarti dia ngga dengerin atau ngga tertarik dengan cerita kamu lho. Tapi dari dulu, cowok emang lebih tertarik sama action dari pada conversation. Sebuh studi menyatakan cewek bicara 3x lebih banyak dari cowok. Mungkin karena saat cewek ngomong tercipta Brain chemichal yang ngasih efek buat nenangin kita sendiri. Sementara cowok lebih suka merasakan langsung dari pada harus ngebahas suatu hal. Begitu juga kenapa dia ngga terlalu inisiatif untuk cerita soal kesehariannya. Mereka pikir nggak akan menarik juga kalau diomongin, apalagi kalau kamu ngga terlibat didalamnya.

Sumber : gogirl! magazine edisi may 2010

No comments:

Post a Comment